Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

MELEPAS KALIAN

segala telah ku tuang mulai dari hati hingga pikir rasa ini, telah menempati satu ruang ketika beban ini justru memberiku cerita yang takkan usang langkah tertatih yang dulu kupilih kini tak lagi ku emban telah tiba saatnya bagi kalian untuk memikul dan berlari berlari sambil merapatkan barisan berlari sambil meninggikan nama berlari sambil menoreh citra ini adalah masa kalian tak ada lagi aku dalam kalian hanya ada kalian