Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

Bila Saatnya Tiba?

bilakah saat itu tiba? ketika ku pergi, dan meninggalkan senyum bagi mereka bilakah saat itu tiba? ketika segala pahit manis hanya menjadi kenangan penuh anekdot bukankah segala pertanda itu telah ada? mengisi tiap detik yang kulalui menjadi pengingat di tiap gerak ayal menjelang ajal hayal meliputi ruang buang semua tangis itu seka segala air mata itu biarkan aku melangkah di jalanku