Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

NODA JIWA, NODA KELAK

ia telah tercemar, terpapar udara picik sekitar ia tak lagi suci, kemurniannya nisbi tak ada lagi yang putih jiwa itu telah ternoda, oleh suara-suara bernada dusta jiwa itu telah kotor, terendam dalam angan-angan diktator tak ada lagi yang terpancar sampai kapan, kita membiarkan kebiasaan buruk kita meracuni masa depan mereka?