BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

MELANGKAH

jarak kian terbentang
waktu memaku jengah
pada diri yang terpenjara mimpi
masih begitu panjang perjalanan
memaparkan nyata yang gerah
pada diri yang mewujudkan mimpi
jelang langkah masih harus terpenuh
agar diri mampu berbenah
menata esok yang menari

taichung, taiwan - 1st month

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)