BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

TAKBIR PARA PENDOSA

Allahuakbar walaailaahailallah huwalillaa ilhamd

Diluar sana suara membahana

Mengucilkan aku yang lapuk diterasingan


Takbir, tahlil, tahmid

Menjadi alunan haru

Yang mengantar diri dalam sepi


Allahuakbar

Kekerdilanku begitu angkuh

Walaailahailallah

Khilafku telah mendustakanmu

Walillaailhamd

Begitu sempurna diri-Mu, dengan segala keagungan-Mu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)