BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

MEMBATUKAN NIAT

mengais dan berlari
menjejal jarak teriris pada aral
agar limbung langkah cukup berperi
hinggap di serimbunnya pagi
ketika jejak berkisar pergi

telah lelah, telah lelap
sekelebat menyapa pada harap
menangkap, dan kemudian menghunus terjal
segala telah siap
hembuskan ingin hanya sekejap
batukannya tak kunjung beratap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)