BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

PERNYATAAN DARI LUBUK HATI

Mungkin diwaktu yang lalu

Aku yang telah berbahagia

Dengan melukai hatimu

Dan aku tak menyadarinya


Dan mungkin kini

Kau yang berbahagia

Dengan melukai hatiku

Dan aku menyadarinya

Dan aku menerimanya


Tapi, akankah ada waktu

Ketika kita yang berbahagia

Tanpa harus ada yang terluka

Dan kita menyadarinya

Dan kita menikmatinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)