BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

SATU DIANTARANYA

Saat kau berdiri

Diantara dua gerbang cinta

Yang membelai dan terus membuai

Layangkan hayalmu akan bahagia


Saat kau harus memilih

Satu butir cinta saja

Yang akan membaluri jiwa


Saat hatimu kacau

Antara keluguan dan kepolosan

Atau keangkuhan dan ego yang menantang

Mana yang akan kau pilih?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)