BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

SENANDUNG PANTAI CEMARA

kuhirup udara segar kerinduan
bersama dengan iringan kesejukan
debur ombak, buih putih
berlomba mengiring sepi

kepiting-kepiting kecil hatiku
barmain, menggodaku menggapainya
sayang, mentari masih bersembunyi di balik awan

hanya pasir pantai yang menguning
sekuning temaramnya hatiku
aku rindu pada cinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)