BUNGA YANG TERPETIK

tetes peluh, tetes darah sematkan janji pada langkah tertancap jauh sesalkan cara air mata yang teralir hadirkan mimpi yang kelam janji yang terucap tak mampu tenangkan lara pun ciptakan damai nanti, ketika regam jari tak lagi kosong lihatlah hadir ku bergerombong sunggingkan senyum nyalakan lorong lorong

TEMPATKU


Disinilah tempatku

Disupaknya kenyamanan yang diwariskan

Dikelilingi sejuknya biru

Dan dipayungi sucinya putih

Disinilah aku


Tak perlu bertanya dimana aku

Aku masih disini

Diantara alunan pedih, suka, amarah

Bersama bara yang menemaniku

Selalu


Jangan usik aku

Biarkan aku terendap hingga larut

Dikelilingi waktu

Bersama bumi yang kurangkum

17 Oktober 2005

1059

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAJAK PENUTUP

LANGKAH (2)